REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bekasi akan menyiapkan seribu Wi-Fi, yang rencananya akan selesai pada Oktober nanti. Kepala Diskominfo Kota Bekasi Titi Marsifahati menjelaskan, seribu Wi-Fi tersebut terdiri dari 300 Wi-Fi gratis dan 700 WiFi berbayar.
Sebanyak 700 Wi-Fi berbayar yang nantinya akan ditempatkan di tempat-tempat umum. Titi mengatakan Wi-Fi ini terwujud dari hasil kerja sama pemerintah kota Bekasi dengan salah satu perusahaan provider telepon seluler. Sedangkan 300 Wi-Fi gratis murni berasal dari APBD Kota Bekasi.
"(sebanyak) 300 Wi-Fi gratis ini unlimited, tapi penggunanya dibatasi maksimal 20 orang," kata Titi kepada Republika.co.id Jumat (18/8).
Ketentuan penempatan Wi-Fi gratis, lanjut Titi adalah tempat yang digunakan untuk aktifitas warga, seperti balai desa, sekolah atau kantor pemerintahan. Sedangkan Wi-Fi berbayar, pengguna diwajibkan membeli kupon seharga Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu sebelum menikmati fasilitas Wi-Fi berbayar tersebut.
Penggunaan Wi-Fi, kata Titi akan diawasi untuk mengantisipasi teraksesnya konten negatif oleh pihak tidak bertanggung jawab. Dia juga mengatakan akan memberikan masukan kepada kementrian komunikasi dan informatika (Kemkominfo) terkait rencana pemblokiran situs-situs negatif.
"Disini peran yang utama adalah pendidikan atau edukasi terhadap masyarakat. Jadi masyarakat berperan sebagai filter," kata Titi.