Kamis 17 Aug 2017 19:36 WIB

Demiz Berharap Partai Segera Lakukan Persiapan Pilkada

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ratna Puspita
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Salah satu kandidat bakal calon gubernur Jawa Barat yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap ada tindak lanjut setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra memutuskan akan mengusungnya dan Ahmad Syaikhu. Tindak lanjut tersebut yakni melakukan persiapan-persiapan selanjutnya sehingga semakin meningkatkan keyakinan dan rasa percaya diri untuk mengikuti kontetasi Pilgub.

“Ini baru tahap awal saja jadi harus bisa melihat lebih jauh lagi ke depan. Langkah seperti apa yang harus kita lakukan hari demi hari. Supaya bisa mencapai yang kita kehendaki bersama," ujar Demiz, sapaan akrabnya, kepada wartawan usai menghadiri upacar peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis (17/8).

Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Bidang Pembinaan Wilayah Banten Jakarta Jawa Barat Tate Qomarudin mengatakan menindaklanjuti keputusan tersebut, PKS juga akan melakukan konsolidasi internal untuk menyiapkan langkah. “Tentu kalau urusan saya di PKS konsolidasi internal dulu," kata Tate yang ditemui usai menghadiri upacara peringatan Hari Kemerdekaan di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengatakan partainya resmi mengusung Deddy Mizwar yang dipasangkan dengan kader PKS Ahmad Syaikhu dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018. Dia mengatakan keputusan ini telah disetujui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera sebagai rekan koalisi. 

Mulyadi mengatakan Gerindra akan menindaklanjuti keputusan tersebut dengan mengirim surat edaran ke kader-kader di wilayah Jawa Barat untuk mempersiapkan dukungan kepada pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu. “Saya minta teman-teman di Jawa Barat melaksanakan keputusan tersebut," kata Mulyadi saat dihubungi wartawan, Kamis. 

Mulyadi mengatakan akan ada tim yang dibentuk sebagai upaya menyukseskan pasangan calon ini. Tim ini akan berkoordinasi secaea intens dengan PKS sebagai rekan yang resmi berkoalisi. 

Terkait pengusungan ini, Deddy akan menjadi kader dari Partai Gerindra sebelum pilgub digelar. "Harus sebelum Pilkada (jadi kader). Nanti waktu deklarasi sekaligus menyerahkan secara seremonial kartu tanda anggotanya," ujar dia.

Saat ini, proses deklarasi pasangan ini masih dalam persiapan. Deddy menyatakan deklarasi akan dilakukan dalam waktu dan momen yang tepat. 

Pencalonan Demiz dengan Ahmad Syaikhu diputuskan Partai Gerindra dan PKS melalui pertemuan  di Jakarta Rabu (16/8) tadi malam. Dalam pertemuan tersebut hadir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta Sekjen Gerindra Muzani, Presiden PKS Sohibul Iman beserta Dewan Syuro serta pasangan calon yang akan diusung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu.

"SK-nya belum (keluar). Tapi sudah berkomitmen bersama para ketua beserta para bakal calon dan itu jadi pegangan yang kuat," kata Deddy.

Menurutnya, kepastian pengusungan ini menjadi rangkaian awal proses demokrasi Pilgub Jawa Barat 2018, sebelum nantinya mendaftar di KPU dan ditetapkan sebagai pasangan calon resmi. Ia menyebutkan keputusan resmi ini telah disepakati dan kemungkinan tidak akan berubah. "Mudah-mudahan tidak terjadi perubahan. Kalau tidak ada hal-hal luar biasa terjadi," ujarnya. 

Deddy mengaku tidak bermasalah dipasangkan dengan Ahmad Syaikhu. Menurut dia, Syaikhu memiliki kelebihan dan pengalaman sehingga keduanya bisa saling melengkapi jika nantinya menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur.

"Beliau (Syaikhu) orang baik, jujur, mantan auditor, pernah jadi DPRD juga, sekarang ini wakil walikota. Dengan demikian, urusan pemerintahan, politik bisa memahami. Begitupun masalah keuangan yang sangat dia kuasai karena mantan anggota BPKP," kata Demiz.

Demiz menekankan tidak masalah dipasangkan dengan siapapun. Asalkan, dia menyebutkan, pasangannya dapat melakukan hubungan komunikasi dan politik yang baik debgab masyarajat dan tokoh-tokoh serta tidak memiliki jejak rekam yang buruk.

Demiz yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat menjadi salah satu kandidat terkuat yang kerap muncul dalam beberapa survei. Sementara Ahmad Syaikhu yang menjabat sebagai Ketua DPW PKS Jawa Barat saat ini menjabat wakil wali kota Bekasi. 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement