Kamis 17 Aug 2017 18:56 WIB

‘Rivalitas Prabowo Vs Jokowi Jelang Pilpres 2019 Meruncing'

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Prabowo Subiyanto
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Prabowo Subiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Eksekutif Indonesia Politikan Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan ketidakhadiran Ketua Umum DPP Partai Gerindra pada sidang tahunan DPR/MPR/DPD RI bersama Presiden Joko Widodo pada Rabu (16/8) menimbulkan tanda tanya besar. Dia juga menilai, ketidakhadiran tokoh tersebut menyiratkan bahwa rivalitas antara Prabowo dan Joko Widodo menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 semakin meruncing. 

"Saya melihat, Prabowo semakin mempertegas posisinya untuk melawan Jokowi di pilpres nanti," kata Ujang, dalam siaran pers yang diterima Republika, Jakarta, Kamis (17/8).

Menurut Ujang, sikap Prabowo untuk menjadi rival Jokowi juga terlihat pada sejumlah aktivitas politiknya belakangan ini. Ia menuturkan sebelumnya Prabowo mendatangi Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas beberapa waktu lalu yang secara simbolis bisa membentuk persepsi bakal ada poros baru untuk Pilpres 2019. 

Ia menambahkan, hal itu juga dipertegas dengan penyelenggaraan upacara Peringatan HUT RI di Universitas Bung Karno yang dipimpin langsung oleh Prabowo. “Jadi secara politik, hal itu bisa dibaca sebagai simbol perlawanan secara politik," ujar Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini.

Ujang pun menyayangkan ketidakhadiran Prabowo pada sidang bersama tahunan kemarin. "Akan terlihat indah kalau seluruh tokoh bangsa hadir kemarin, minimal bisa menyejukkan mata masyarakat melihat simbol kebersamaan dan persatuan dari mereka,” ujar dia. 

Ia mengatakan  semestinya Prabowo hadir dalam sidang bersama tahunan kemarin mengingat posisinya sebagai tokoh bangsa dan tokoh nasional yang merupakan lawan Joko Widodo dalam Pilpres 2014 dan juga digadang-gadang sebagai pesaing kuat Joko Widodo di Pilpres 2019. "Kehadiran Prabowo penting untuk menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa kenegarawanan para tokoh bangsa seperti Prabowo tidak diragukan lagi," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement