Kamis 17 Aug 2017 19:18 WIB

Sosiodrama Perjuangan Tandai HUT Ke-72 RI di Malang

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andri Saubani
Penampilan sosiodrama Perjuangan Arek Malang seusai upacara Hari Kemerdekaan ke-72 RI di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (17/8).
Foto: REPUBLIKA/Wilda Fizriyani
Penampilan sosiodrama Perjuangan Arek Malang seusai upacara Hari Kemerdekaan ke-72 RI di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ada banyak cara dalam merayakan HUT RI Kemerdekaan yang ke-72 di seluruh penjuru Indonesia. Sosiodrama bisa menjadi salah satu cara menarik bagi para siswa di Kota Malang untuk memeriahkan penyelenggaraan kegiatan ini.

Diawali dengan suara ledakan, ratusan siswa SMA Katolik Kolese Santo Yusup Malang berlalu-lalang dengan menggunakan baju khas daerah di halaman Balaikota Malang. Para siswa yang tergabung pada ekstrakurikuler teater ini tanpa ragu menampilkan ekspresi dan kemampuan seni perannya untuk menguatkan sosiodrama yang bertemakan "Perjuangan Arek Malang dalam Mempertahankan Kemerdekaan RI".

Penampilan semakin menarik dengan adanya 20 orang tentara kodim Kota Malang. Meski terlihat adanya perbedaan usia secara nyata, siswa maupun tentara nyata menyatu dalam satu penampilan yang bagus di mata masyarakat. Apalagi dilengkapi perlengkapan perang lainnya seperti senapan dan suaranya, mobil tentara dan sebagainya.

Pembina sosiodrama, Della Sulistyawati mengungkapkan, 170 pemain yang memerankan sosiodrama ini gabungan dari siswa SMA Katolik Kolese Santo Yusup dan Kodim Kota Malang. Seluruhnya telah mendapatkan pelatihan rutin selama dua pekan secara menyeluruh.

Dalam pemberian pelatihan, dia mengaku tidak kesulitan mengingat para pemain tidak terlalu asing dengan dunia seni peran. "Semua yang ikut eksul drama wajib ikut ini," kata Della saat ditemui wartawan di Halaman Balai Kota Malang, Kamis (17/8).

Dengan adanya penampilan ini, Della mengungkapkan, pihaknya ingin menunjukkan bahwa NKRI itu harga mati. Indonesia memang sudah terbebas dari penjajahan, tapi perjuangan masih belum usai. Bangsa terutama generask muda masih memiliki tugas mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif. "Dan itu tugas anak muda saat ini," tambah dia.

Sebelum menjadi pengisi di Balai Kota Malang, Della mengatakan, timnya memang sudah lama terlibat di berbagai acara dan perlombaan drama. Bahkan, lima tahun lalu sempat menjadi penampil pula dalam perayaan HUT RI ke-67 di Balai Kota Malang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement