REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fahri Hamzah berharap agar dalam pidatonya pada sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR dan DPD RI, serta Sidang Paripurna DPR RI Pembukaan masa Sidang I Tahun Sidang 2017-2018, presiden Joko Widodo mampu memberikan inspirasi, motifasi dan semangat.
Kemudian dalam pidato anggaran dia juga berharap presiden memaparkan proposal-proposal teknis. Diantaranya, lanjut Fahri, tentang bagaimana presiden akan membiayai sisa infrastruktur, dan apakah presiden akan meneruskan kebijakan pencabutan subsidi yang dirasakan cukup menyulitkan bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan pidato presidennya dapat memberi semangat kepada kita, supaya kita bisa maju terus. Pidato Kenegaraan Presiden diselenggarakan untuk kepentingan umum, yang dilakukan pada setiap Hari Ulang Tahun Kemerdekaan," kata Fahri dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (15/8).
Sehingga presiden dapat memberi tenaga dalam pidato kenegaraannya kepada rakyat dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kata Fahri, tidak boleh ada pesimisme, ketakutan, kecemasan yang berlebihan. Presiden harus membangkitkan optimisme dan memberikan motifasi.
" Serta membuat kita bangga sebagai bangsa," tutupnya.