REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Paulus Waterpauw menginstruksikan seluruh personel untuk melakukan tindakan tegas terhadap pengedar dan bandar narkoba di daerah itu. Dalam serah terima jabatan Direktur Neserse Narkoba di Aula Tribrata Mapolda Sumut di Medan, Senin (14/8), Kapolda mengatakan personelnya tidak perlu ragu-ragu atau merasa takut untuk memberikan tindakan tegas itu.
Namun personel Polda Sumut juga diingatkan untuk menjalankan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku sebelum melakukan tindakan tegas tersebut. "Jangan pernah takut bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan narkoba. Selama saudara bekerja sesuai SOP yang berlaku, saya akan berdiri tegak di belakang saudara," katanya.
Menurut Kapolda, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Sumut saat ini sangat tinggi dan masif tanpa memandang usia serta status sosial. Dalam catatan kepolisian, banyak pelaku kriminal umum dipicu oleh penggunaan narkoba seperti kasus pencurian, perampokan, dan pencurian kendaraan bermotor.
Dengan kondisi yang hampir sama di berbagai daerah di Tanah Air, Presiden Joko Widodo juga telah menyatakan "perang" terhadap bandar dan pengedar narkoba. Apalagi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian juga telah memerintahkan untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan narkoba.
Karena itu, Kapolda memerintahkan Kombes Pol Hendri Marpaung sebagai Direktur Neserse Narkoba Polda Sumut yang baru untuk menyusun langkah-langkah konkret guna menindak tegas para bandar dan pengedar narkoba.
Selain penindakan, Kapolda juga menginstruksikan seluruh kapolres dan kepala satuan kerja di jajaran Polda Sumut untuk mengingatkan seluruh anggotanya agar tidak terlibat dengan narkoba. "Jangan sekali-kali dekati narkoba. Kepada yang telanjur terkontaminasi narkoba segera tobat dan berhenti," katanya.
Kemudian, Kapolda juga menginstruksikan seluruh kapolres dan kepala satuan kerja di jajaran Polda Sumut untuk rutin melakukan tes urine di kantor dan di asrama secara mendadak. "Target kita bukan hanya anggota Polri, tetapi juga keluarga Polri. Hasilnya jangan ditutup-tutupi. Kita mempunyai kebijakan 'Bersih-bersih ke dalam, hajar keluar'," kata Kapolda.
Dalam kegiatan itu, diserahterimakan jabatan Direktur Neserse Narkoba Polda Sumut dari Kombes Pol Edy Iswanto kepada Kombes Pol Hendri Marpaung. Selanjutnya, Kombes Pol Edy Iswanto dimutasi sebagai Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.