Senin 14 Aug 2017 15:02 WIB

Kapolri: Saya Komentar Setelah Novel Baswedan Pulang

Rep: Santi Sopia/ Red: Nur Aini
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/7).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian enggan berkomentar terkait isi pemeriksaan penyidik kepolisian terhadap penyidik KPK Novel Baswedan di Kedutaan Besar RI untuk Singapura hari ini, Senin (14/8). Tito mengatakan pemeriksaan masih dalam proses.

"Nanti (informasi) di Humas (Polri), kalau pemeriksaan Novel kan lagi diperiksa, saya belum tahu hasilnya," kata Kapolri di Jakarta, Senin.

Pemeriksaan Novel dilakukan penyidik Polri untuk meminta keterangan terkait penyiraman air keras yang dialaminya. Polri turut didampingi penyidik KPK dalam pemeriksaan tersebut. Kapolri Tito mengaku akan berkomentar lebih jauh setelah Novel pulang ke Indonesia.

"Sudah itu, kan saya sudah bilang itu sudah nanti saya komentar setelah dia (Novel) pulang," kata Kapolri.

Sebelumnya, Novel Baswedan sempat mengaku pesimistis kasus penyiraman air keras yang dialaminya bisa diusut tuntas. Hingga lebih dari 100 hari, polisi belum berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement