Senin 14 Aug 2017 12:25 WIB

Panglima TNI: Yang Mau Ubah Pancasila Itu Pengkhianat!

Rep: Santi Sopia/ Red: Andi Nur Aminah
Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
Foto: ROL/Abdul Kodir
Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut pancasila sebagai ideologi negara sudah final. Gatot mengatakan tidak ada yang mengajak rakyat mengubah pancasila. "Jangan percaya (yang mengubah pancasila), itu adalah pengkhianat. Mereka tidak ikut memerdekakan (Indonesia)," kata Gatot dalam acara di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/8).

Gatot menyontohkan perpecahan negara Yugoslavia dikarenakan masalah agama. Selain itu, negara kuat seperti Uni Soviet, menurutnya, juga pecah menjadi 15 negara gara-gara masalah agama. "Kita simak Indonesia, terdiri atas beragam suku, agama, ekonomi dan banyak lagi, tidak pecah, utuh. Orang bilang kita pecah, sayan bilang, enggak. Karena apa? Karena pancasila," ujar Panglima.

Panglima TNI itu mengingatkan Indonesia bukan milik suatu golongan, adat tertentu, tetapi milik seluruh bangsa. Indonesia merupakan negara dengan Muslim terbesar di dunia, tetapi diwarnai kebhinnekaan. "Bila tidak ada Islam, Kristen, Khatolik, Budha, Konghucu, bukan Indonesia. Itulah Indonesia kita," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement