Kamis 10 Aug 2017 21:42 WIB

Anggaran DPR Naik, Fahri: Bisa untuk Penataan Kawasan Parlemen

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah
Foto: ROL/Abdul Kodir
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - -Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengakui adanya penambahan pengajuan anggaran DPR RI untuk tahun 2018. Menurut Fahri, penambahan anggaran itu bisa jadi karena dimulainya paket penataan kawasan parlemen pada 2018.

Sehingga memungkinkan pos anggaran 2018 bertambah menjadi Rp5,7 Trilliun dari tahun 2017 sebesar Rp 4,26 Triliun. "Paket penataan kawasan itu mungkin dimulainya pada tahun 2018, sudah saya pidatokan juga. Itu masuk anggaran 2018. Tapi saya belum tahu. Saya cek dulu," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (10/8).

Menurut Fahri, penataan kawasan juga menjadi salah satu program prioritas DPR RI sebagaimana yang telah dirancang sebelumnya. Pemerintah juga kata Fahri telah memberi sinyal persetujuan

Terkait anggaran negara yang dinilai sejumlah pihak terbatas, Fahri mengingatkan bahwa penataan kawasan merupakan bagian dari pembangunan infrastuktur. Lagipula ini penataan kawasan juga akan dinikmati anggota Dewan periode yang akan datang.

"Pemerintah kekurangan uang tapi kan membangun terus. Ini infrastruktur. Emang anda kira ini apa? Emang ini milik pribadi. Ini infrastruktur demokrasi lho. Sudah dipidatokan. Sudah diprioritaskan. Sudah dibicarakan dengan pemerintah. Jadi ini demokrasi," ujarnya.

Dewan Perwakilan Rakyat mengajukan penambahan anggaran untuk tahun 2018 sebesar Rp5.728.308.210.000 atau Rp5,7 Trilliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement