Rabu 09 Aug 2017 17:54 WIB

Macet Kian Parah, Djarot Minta Pengertian Warga DKI

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Hazliansyah
Kendaraan terjebak macet ketika melintasi proyek pembangunan underpass Mampang, di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (25/7).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Kendaraan terjebak macet ketika melintasi proyek pembangunan underpass Mampang, di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (25/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta warga Ibu Kota bersabar dengan kemacetan yang kian parah. Kemacetan itu tak lain merupakan imbas dari pembangunan jalan di Jakarta yang kini banyak dikerjakan.

"Beberapa kali saya sampaikan mohon pemahaman dan pengertiannya. Kita harus saling mengahargai, kalau tidak kita kebut sekarang tahun depan kita terlambat lagi," kata dia di Balai Kota, Rabu (9/8).

Djarot mengatakan, tahun ini banyak proyek pembangunan jalan di Jakarta yang dikebut untuk mengejar ketertinggalan. Pembangunan paling banyak dilakukan untuk sektor transportasi publik. Hampir semua dilakukan secara serentak hingga mengakibatkan kemacetan parah di beberapa titik.

Mantan wali kota Blitar itu menambahkan, beberapa pekerjaan seperti underpass, jalan layang ditargetkan selesai tahun ini. Sementara untuk proyek LRT, MRT dan beberapa proyek besar lain selesai di tahun berikutnya. Djarot yakin, jika semua selesai, kemacetan akan berkurang drastis.

"Akhir tahun ini flyover dan underpass selesai. Sehingga akan mengurangi (kemacetan). Untuk MRT tahun depan akan sudah selesai pengerjaan sudah selseai termasuk trotoarnya, LRT juga," katanya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement