REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Nasdem Irma Suryani Chaniago mengaku tidak khawatir jika koalisi antara Golkar dan PDI Perjuangan di Pilgub Jabar 2018 benar-benar terjadi. Terlebih, hingga saat ini masih banyak partai-partai yang belum menentukan arah dukungan. Artinya, keinginan Nasdem mengusung Ridwan Kamil masih mungkin mendapat dukungan dari partai lainnya.

"Gak harus khawatir dan lain sebagainya, yang penting kita kerja baik. Masih banyak partai yang belum memberikan dukungan ke calon- calon lain, misalnya Partai Demokrat, PKB, PPP, kemudian Hanura," kata Irma saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (8/8).

Irma juga meyakini, Kang Emil bisa berusaha meraih dukungan partai-partai lain agar syarat dukungan 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Jawa Barat bisa terpenuhi. Apalagi, menurutnya Kang Emil memiliki elektabilitas dan kinerja yang bagus

"Saya rasa Kang Emil bisa berusaha mendapatkan kursi tambahan. Kenapa harus terganggu (dengan koalisi Golkar-PDI P) kan politik ini dinamis. Jadi dengan elektabilitas dan kinerja Kang Emil yang bagus, saya sih yakin beliau bisa dapat kursi. Enggak perlu khawatir," tambah Irma.

Seperti diketahui, kabar akan berkoalisinya Golkar dan PDI P di Pilgub Jabar 2018 terus berhembus. Kedua partai tersebut dikabarkan telah menutup pintu mengusung Kang Emil dan lebih memilih pasangan Dedi Mulyadi-Puti Guntur Soekarno.

Bahkan, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto sudah memberikan sinyal dan menyambut baik hasrat Golkar yang ingin maju bersama pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018.

"Kami membangun komunikasi politik dan kerja sama dengan Golkar, dan sekarang sepakat bertemu," kata Hasto saat menerima kunjungan Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, Ahad (6/8).

Ikuti Whatsapp Channel Republika