REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kota Padang kembali menggelar Festival Perahu Naga 2017. Acara yang telah diselenggarakan ke-15 kalinya ini berlangsung pada 3 hingga 6 Agustus 2017.
Gelaran yang diadakan di banjir kanal GOR H Agus Salim Padang, Sumatra Barat, tersebut diramaikan oleh 588 peserta dari lima negara, yakni Indonesia, Cina, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Dua negara yang sejatinya ikut hadir, Australia dan Vietnam, menyatakan akan ikut serta di gelaran 2018 mendatang.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan antusiasme peserta yang hadir dalam Festival Perahu Naga kali ini cukup tinggi. Bahkan, Malaysia mengirimkan kontingen dari dua kota sekaligus yakni Penang dan Malaka. Mahyeldi berharap acara tahunan Festival Perahu Naga bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Padang.
"Alhamdulillah pada kesempatan ini mudah-mudahan ini menjadi bagian untuk ramaikan kunjungan di Padang karena olahraga bagian yang tak bisa dilepaskan," kata Mahyeldi saat malam pembukaan Festival Perahu Naga Internasional di Padang, Jumat (4/8) malam.
Ternyata ada tujuan khusus diadakannya Festival Perahu Naga ini. Pemerintah Kota Padang berharap para pemuda dan pemudi di kota tersebut semakin mencintai olahraga air. Apalagi berdasarkan laporan yang masuk ke pemerintah kota, terdapat banyak calon peserta tes seleksi kepolisian dan TNI di Kota Padang yang tak lolos lantaran belum mahir berenang. "Tak seharusnya generasi muda Padang tak bisa berenang. Padang punya garis pantai 84 kilometer dan 19 pulau. Sungai juga banyak," kata Mahyeldi.
Festival Perahu Naga Internasional 2017 memperebutkan hadiah total sebesar Rp 225 juta. Panitia juga menyiapkan 80 piala, 128 keping medali, dan 200 bingkisan untuk seluruh pemenang dari delapan nomor perlombaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
