Jumat 04 Aug 2017 14:32 WIB

Hanura Imbau Para Politisi Hargai Parpol Lain

Sarifuddin Sudding, Sekjen Partai Hanura
Foto: Facebook
Sarifuddin Sudding, Sekjen Partai Hanura

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifuddin Sudding mengimbau agar semua politisi menghargai masing-masing partai politik. Dengan begitu, diharapkan tidak keluar pernyataan yang merusak kredibilitas institusi partainya.

"Kita berharap para politisi menghargai masing-masing partai politik. Ketika kita menyerang partai politik orang, belum tentu partai politik kita tidak ada celahnya," kata Sudding di area Rapat Pimpinan Nasional Partai Hanura di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (4/8).

Hal itu dikatakannya terkait beredarnya sebuah video pidato Ketua DPP Partai Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menuding empat partai yang mendukung berdirinya khilafah di Indonesia. Keempat parpol itu adalah Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat, dan PAN.

Syarifuddin mengatakan semua politisi sama-sama harus membangun demokrasi yang sehat agar tidak terjadi kegaduhan-kegaduhan baru. Menurut dia kalau setiap politisi saling serang, apa kata masyarakat. Sementara politisi dituntut untuk berjuang maksimal demi kepentingan bangsa dan negara.

"Kalau sesama politisi saling menyerang dan mengerdillkan institusi partai sebagai pilar demokrasi, itu kan mendegdarasi. Saya kira sebaik mungkin itu diredam," ujarnya.

Dia mengatakan, Hanura sebagai partai koalisi mengingatkan agar tiap politisi dalam melontarkan pandangan dan pernyataan sebaiknya bersifat kondusif serta menenangkan. Menurut dia ketika ada parpol yang membawa ke ranah hukum pernyataan Victor tersebut, itu merupakan hak partai ketika merasa ada sesuatu yang berpotensi melanggar hukum.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement