Jumat 04 Aug 2017 13:17 WIB

Astaghfirullah...Pria Ini Dibakar Hidup-Hidup di Bekasi

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Agus Yulianto
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria, Alzahra alias Joya (30 tahun)  warga Kampung Kavling Jati, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, tewas dibakar hidup-hidup oleh warga. Joya dituduh mencuri tiga amplifier atau pengeras suara di Musala Al-Hidayah pada Selasa (1/8) lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Polisi pun masih menggali informasi perihal kronologi dan penyebab pria tersebut dibakar. Polisi pun belum bisa memastikan jika Joya memang maling atau hanya sekedar dituduh.

"Ada orang melihat dia ngambil (ampli). Nanti, kita cek saksi yang melihat dia mengambil ampli, saksi yang melihat dia masuk, saat dia dikejar membawa barang bukti atau tidak," kata Argo Jumat (4/8).

Atas adanya kejadian ini, polisi pun melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara. Istri Joya pun diimbau Argo untuk melakukan pelaporan pada kepolisian atas kejadian ini. "Kalau ada laporan lebih bagus lagi. Jadi ada korbannya. Lebih bagus seperti itu," kata dia.

Potret kejadian itu pun menyebar di media sosial. Terpampang gambar Joya sudah diparit dalam keadaan terbakar, sebagian tubuhnya juga sudah hangus. "Makanya kita lakukan penyelidikan dulu, Polres Bekasi tengah mendalami, kita belum tahu itu foto dari mana. Karena itu beredar di media sosial," ujar Argo.

Argo pun menyayangkan, kejadian tersebut. Seharusnya, menurut Argo, jika memang seorang maling tertangkap, seharusnya segera dilaporkan pada pihak yang berwajib. Dikatakan Argo, masyarakat seharusnya menjaga diri.

"Kalau misalnya menangkap pelaku pencuri, segera serahkan kepolisian. Jangan main hakim sendiri. Sesuai Undang-Undang, langsung serahkan kepolisian. Kalau main hakim sendiri ya salah," ujar Argo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement