Jumat 04 Aug 2017 03:45 WIB

Sudding Akui Ada 12 Anggota DPR Ingin 'Nyebrang' ke Hanura

Anggota Komisi Hukum DPR RI, Syarifudin Sudding
Foto: tahta aidilla/republika
Anggota Komisi Hukum DPR RI, Syarifudin Sudding

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifuddin Sudding membenarkan 12 anggota DPR periode 2014-2019 dari beberapa partai politik berkeinginan pindah ke Hanura, karena berbagai hal dan partainya menyambut positif keinginan ke-12 itu.

"Ya dari beragam partai, yang menghubungi saya kurang lebih 12 orang ingin bergabung dengan Hanura," kata Sarifuddin Sudding di area Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Hanura, di Kuta, Bali, Kamis (3/8).

Dia mengatakan hal itu belum sampai pada proses pendaftaran calon anggota legislatif Partai Hanura namun baru pada tahap rencana kepindahan. Menurut dia, saat pendaftaran caleg Hanura, ke-12 orang tersebut akan mengambil sikap apakah jadi bergabung ke Hanura atau tidak.

"Saya kira ini hak orang, kami tidak dalam posisi untuk meminta yang bersangkutan (bergabung ke Hanura)," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR itu mengungkapkan ada banyak hal yang mendasari ke-12 anggota DPR itu ingin pindah ke Hanura seperti cita-cita berpolitik yang dianggap tersumbat. Karena itu, menurut dia, beberapa orang tersebut memilih untuk mencari partai politik yang lebih nyaman dalam menyalurkan aspirasinya.

"Lalu misalnya yang bersangkutan bergabung, kami tidak punya kemampuan menutup pintu pada warga negara yang akan menyampaikan aspirasi politiknya dengan Partai Hanura," ujarnya.

Ketua DPP Partai Hanura Benny Ramdhani juga mengatakan kekuatan partainya akan semakin bertambah karena ada beberapa anggota DPR saat ini dari partai lain, telah menyatakan berminat bergabung dengan Hanura di Pemilu 2019.

Namun dia enggan merinci lebih lanjut terkait nama dan jumlah anggota DPR dari partai lain yang akan "menyeberang" itu karena tidak etis diungkapkan saat ini. "Ada anggota DPR aktif dari parpol lain yang sudah menyatakan akan bergabung ke Hanura," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement