REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen pramuka dari Nusa Tenggara Timur berangkat menggunakan kapal laut KM Umsini dari Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, Selasa guna mengikuti Raimuna Nasional XI 2017 Gerakan Pramuka.
"Sebanyak 276 peserta yang diberangkatkan merupakan pramuka pilihan yang sudah melalui tahapan seleksi ketat di masing-masing kwarcab. Bukan hanya fisik, mereka siap mengikuti Rainas secara mental dan keilmuan," kata Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka NTT Lusia Adinda Lebu Raya lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan kontingen Pramuka NTT mereka yang siap memberikan hal terbaik untuk NTT. Mereka akan menjadi duta bagi seluruh masyarakat NTT.
Menurut dia, di tangan kontingen Pramuka itu nantinya seni, kebudayaan dan karakter masyarakat NTT akan dipromosikan kepada ribuan peserta Raimuna Nasional XI dari seluruh Indonesia.
"Pesannya, kalian harus tetap semangat menjaga solidaritas dan kekompakan, tidak boleh mengeluh dalam menaati aturan. Senantiasa selalu berdoa meminta perlindungan Tuhan agar semua berjalan lancar, selamat sampai tujuan," kata Lusia.
Bupati Lembata Yance Sunur yang juga Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwarcab Lembata mengatakan seluruh peserta sangat antusias mengikuti event lima tahunan itu.
Raimuna Nasional XI adalah pertemuan generasi muda terlengkap di Indonesia. Pemilihan kata "raimuna" sendiri berasal dari bahasa salah satu suku di Papua yang memiliki arti "pertemuan kepala suku".
Kegiatan itu diikuti 15 ribu perwakilan Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pandega (21-25 tahun) dari 514 kota/kabupaten di Indonesia pada 13-21 Agutus 2017. Peserta perhelatan Pramuka bertema "Pramuka untuk Masa Depan Indonesia: Kreatif, Inovatif, Berkarakter (KIBAR)" itu juga akan diikuti oleh sejumlah perwakilan Pramuka dari luar negeri.