Ahad 30 Jul 2017 14:15 WIB

Besok, Presiden Jokowi Panggil Kapolri Soal Kasus Novel

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Israr Itah
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mulai mendalami kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Joko Widodo (Jokowi) menyebut telah berkoordinasi dengan Kapolri Tito Karnavian.

"Kemarin sudah saya sampaikan ke Kapolri (terkait kasus Novel). Besok (Senin) mau menghadap," kata Jokowi saat menghadiri Lebaran Betawi di Setu Babakan, Ahad (30/7).

Dua hari sebelumnya, Jokowi telah menyebut akan segera berbicang dengan Kapolri Tito Karnavian terkait kasus tersebut. Dia juga belum mau memastikan akan membentuk tim pencari fakta (TPF) agar memudahkan pengungkapan kasus Novel.

Novel Baswedan sebelumnya secara terang-terangan mendorong dibentuknya tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut tuntas kasusnya. Menurut dia, melihat molornya penyidikan selama tiga bulan, pelaku tidak akan tertangkap dari hasil penyidikan polisi.

Bahkan dia berani membeberkan fakta-fakta yang ditemukan serta kejanggalan dalam pengusutan kasusnya kepada TGPF.

Sementara Kapolri Tito Karnavian mengatakan akan mendalami informasi dugaan keterlibatan jenderal polisi dalam kasus Novel Baswedan. Informasi itu akan ditelusuri untuk sebagai bahan penyidikan sebagai isu atau fakta hukum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement