REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten mengalokasikan biaya Rp1,2 miliar untuk biaya transportasi keberangkatan para calon haji dari Kota Tangerang ke pemondokan di Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Kemenag Kota Tangerang, Deddi Mahfudin menjelaskan, seluruh keberangkatan para jamaah dari Kota Tangerang ke pemondokan akan ditanggung. "Alhmadulillah, untuk pemberangkatannya dibiayai APBD kota Tangerang sebesar Rp 1,2 miliar. Semoga jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur," ujarnya, Jumat (28/7).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menambahkan, bantuan akomodasi tersebut telah dilaksanakan sebelumnya. Tujuannya adalah agar para jamaah tidak lagi terbebani dan juga bentuk bagian dari Pemerintah Kota Tangerang kepada jamaah yang melaksanakan haji.
Harapannya, para jamaah nantinya saat kembali ke Kota Tangerang bisa bersinergi dalam membangun kota dengan ilmu agama yang diperolehnya. Pemerintah Kota Tangerang telah menggalakan program Tangerang Maghrib Mengaji dan Belajar serta Shalat Berjamaah Di Masjid.
Diharapkan, para jamaah haji tersebut nantinya bisa memberika ilmu agama kepada anak-anak dalam membangun Kota Tangerang yang berakhlakul karimah. Pada hari ini, sebanyak 388 jamaah calon haji yang merupkana kloter kedua di Provinsi Banten telah diberangkatkan.
Para jamaah dilepas secara langsung oleh Wali Kota Tangerang, Gubernur Banten, Kemenag Banten dan Kota Tangerang serta para keluarga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
