Jumat 28 Jul 2017 19:40 WIB

Boni Hargens: Ustaz dan Ulama adalah Kekuatan Bangsa

Boni Hargens
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Boni Hargens

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Boni Hargens menyatakan, sudah selayaknya para tokoh agama seperti ustaz dan ulama untuk dihargai. Alasannya, kata Boni, mereka adalah elemen penting dari kekuatan bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita harus belajar menghargai para tokoh agama, ustaz, ulama, dan sebagainya karena mereka adalah adalah penjaga moral bangsa ini dan kekuatan bangsa," kata Boni Hargens ketika mengunjungi Tempat Pendidkan Al-Quran Majelis Taklim Al Iqdham di Jakarta, Jumat (28/7).

Kunjungan itu dilakukan dalam rangka memberikan santunan kepada para anak yatim sekaligus sosialisasi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas (Perppu Ormas). Boni Hargens disambut keluarga besar TPA dan Majelis Taklim baik anak panti maupun para ustadnya yang dipimpin oleh Ustaz Anwar.

"Silaturahim hari ini ke TPA dan Majelis Taklim ini sebagai upaya untuk sosialisasi Perppu Ormas. Saya juga mau belajar banyak dari kesederhanaan dan kerendahan hati para ustaz yang ada di sini," ujar Boni.

Boni menyebut keluarga besar TPA dan Majelis Taklim Al Iqdham merupakan orang-orang hebat yang mengabdikan hidupnya untuk umat. Dia mengaku bangga dengan antusiasme keluarga besar majelis dalam menerima kehadiran mereka. "Mereka ini adalah kekuatan bangsa di masa depan. Saya sendiri merasa tidak berarti apa-apa ada di tengah para ustad dan anak-anak TPA dan Majelis Taklim di sini," katanya.

Boni mengemukakan, pengalaman hari ini lebih dari sekedar sosialisasi Perppu Ormas tapi merupakan sebuah momentum untuk membangun solidaritas sosial. Sementara itu, Ustad Anwar menyampaikan terima kasih kepada Boni Hargens yang kini menjabat sebagai Dewan Pengawas Kantor Berita Antara. "Sesuai dengan arahan dari ulama-ulama NU, Pak Said Aqil Sirodj (Ketua PBNU) atau Ketua MUI Pak Ma'ruf Amin, kami mendukung Perppu Ormas," ungkap Ustaz Anwar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement