REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengharapkan masyarakat ikut mengawasi dan melaporkan jika menemukan beras oplosan di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya. "Masyarakat diharapkan untuk melaporkan pedagang yang diindikasi menjual beras oplosan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong di Manado, Jumat (28/7).
Hanny mengatakan pemerintah siap menindak tegas jika ada pedagang yang melakukan oplosan beras karena merugikan konsumen. "Masyarakat harus lebih hati-hati, jangan sampai dirugikan," kata dia.
Ia memastikan tidak ada beras oplosan karena pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke semua distributor dan pedagang pengumpul di Sulut. Dia mengatakan pihaknya akan memperketat pengawasan dan pemantauan agar tidak ada yang melakukan pelanggaran dalam mendistribusikan kebutuhan pokok yang satu ini.
"Dari pengawasan yang kami lakukan, di beberapa distributor dan gudang beras tidak ditemukan beras oplosan," kata dia.
Ia mengatakan beras oplosan sangat tidak baik untuk kesehatan karena menggunakan bahan tertentu sehingga beras menjadi putih dan mengkilap.