REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan open traffic Simpang Susun Semanggi akan dilaksanakan nanti malam. Pembangunan Simpang Susun Semanggi dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Tbk (PT Wika Tbk).
"Insya Allah habis Isya gitu ya. Supaya warga tahu sehingga perilaku dari para pengendara bisa lebih diketahui lebih awal," ujar Djarot di Balai Kota, Jumat (28/7).
Selain itu, percepatan open traffic ini untuk memastikan Simpang Susun Semanggi betul-betul aman dan fasilitas tersedia. Saat open traffic diadakan, Djarot menuturkan, pihaknya akan tetap melakukan perbaikan dan penyempurnaan marka, rambu-rambu lalu lintas, trotoar, dan taman-taman Simpang Susun Semanggi.
"Kami harapkan kalau kami buka nanti malam ya, berarti hari Sabtu itu sudah bisa diuji coba oleh warga, malam Minggu bisa diuji coba oleh warga," katanya.
Sisi lain, Djarot berpesan agar warga tidak berhenti di atas untuk berswafoto. Sebab, Djarot menuturkan, berbahaya apabila berswafoto di Simpang Susun Semanggi.
"Jadi sebaiknya terus (jalan) saja. Kalau mau foto yang bagus itu bukan dari atas, saya sudah cek ke sana, yang bagus kalau foto itu dari bawah Simpang Susun Semanggi itu karena kelihatan lighting-nya dan bentuknya," ujarnya.
Jadi sebetulnya jika dipandang dari seni, Simpang Susun Semanggi merupakan seni instalasi. Hal tersebut dilihat dari marka-marka rambu lalu lintas yang bernuansa Semanggi dan bernuansa Betawi.
"Dan sengaja memang tidak kita cat sehingga kelihatan menonjol betul. Kalau kita cat kan akan kabur ya. Pagarnya Simpang Susun Semanggi tidak kita cat supaya kelihatan profilnya lebih kelihatan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
