Kamis 27 Jul 2017 16:54 WIB

PDIP-LDP Adakan Pertemuan, Bahas Apa?

PDI Perjuangan diwakili Sekjen Hasto Kristiyanto yang didampingi beberapa fungsionaris DPP seperti Heri Ahmadi, Daniel Lumban Tobing, dan Hanjaya. Adapun dari LDP hadir dipimpin langsung Ketua Dewan Riset Kebijakan LDP Jepang, Motegi Toshimitsu bersama rombongan.
Foto: istimewa
PDI Perjuangan diwakili Sekjen Hasto Kristiyanto yang didampingi beberapa fungsionaris DPP seperti Heri Ahmadi, Daniel Lumban Tobing, dan Hanjaya. Adapun dari LDP hadir dipimpin langsung Ketua Dewan Riset Kebijakan LDP Jepang, Motegi Toshimitsu bersama rombongan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Liberal Demokratic Party (Partai Demokrat Liberal Jepang) mengadakan pertemuan khusus dalam rangka turut menopang dan memperkuat kerjasama kedua negara, Indonesia-Jepang, yang sudah terjalin selama ini. Pertemuan berlangsung di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (27/7).

Dari PDI Perjuangan diwakili Sekjen Hasto Kristiyanto yang didampingi beberapa fungsionaris DPP seperti Heri Ahmadi, Daniel Lumban Tobing, dan Hanjaya. Adapun dari LDP hadir dipimpin langsung Ketua Dewan Riset Kebijakan LDP Jepang, Motegi Toshimitsu bersama rombongan.

Saat membuka pertemuan, Hasto menyampaikan salam dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang tidak bisa menyambut karena sedang ada di luar negeri. Kemudian Hasto menyampaikan pesan Megawati, bahwa Indonesia dan Jepang adalah dua negara yang punya kerja sama strategis dan itu sudah berjalan cukup lama.

"Beliau juga menyampaikan sebagai hubungan baik kedua negara, Presiden Joko Widodo sudah enam kali melakukan pertemuan dengan PM Jepang Yang Mulia Sinzho Abe dalam dua tahun terakhir ini," kata Hasto, dalam keterangannya.

 
Hasto melanjutkan, hubungan baik dan antar kedua negara tidak hanya dari aspek kebudayaan, melainkan juga dari sisi investasi dimana Jepang adalah negara terbesar kedua yang menanamkan investasi di Indonesia. "Demikian juga ekonomi dan perdagangan, kerjasama dengan Jepang merupakan terbesar ke tiga dari sisi impor dan ekspor," ujarnya.

Sementara Motegi Toshimitsu dalam sambutannya menyatakan kesannya yang mendalam karena begitu masuk DPP PDI Perjuangan bisa berfoto bersama Sekjen PDI Perjuangan di depan gambar Bung Karno. "Sejak tahun 1945, sejak Soekarno menjabat Presiden pertama Indonesia, sudah membawa perkembangan besar, pemimpin yang diperhitungkan di Asia," katanya.

Menurut dia, semangat Soekarno tentu diwariskan ke PDI Perjuangan saat ini dalam setiap langkah dan semangat perjuangannya. Terkait dengan kerjasama antarkedua, kata dia, memang ada banyak yang bisa terus ditingkatkan.  "Dan Jepang juga ingin meningkatkan kerjasama dalam pembangunan infrastruktur bermutu tinggi, khususnya di bidang listrik dan perhubungan," ungkapnya.

Motegi Toshimitsu pun mengapresiasi langkah PDI Perjuangan yang turut membangun komunikasi untuk meningkatkan kerjasama dengan partai lain di beberapa negara. Hal itu menurut dia penting untuk menopang dan memperkuat kerjasama yang dilakukan antar pemerintah.

"Hubungan kawasan antara Jepang dan Indonesia penting tidak hanya antar pemerintah, tetapi juga antarpartai, seperti yang dilakukan PDI Perjuangan, yang ada di pemerintahan," tukasnya.

Hasto pun menekankan pentingnya kerjasama antar kedua pemerintahan diberbagai bidang dan juga kerjasama antarkedua partai politik.

"Kita juga ingin mendorong program kerjasama kepala daerah yang diusung PDIP dan LDP," tambah Hasto.

Selepas pertemuan, Hasto mengajak Motegi dan rombongan untuk mengunjungi sejumlah ruangan. Selanjutnya Hasto mengajak mereka makan bersama. Banyak guyon yang dilontarkan kedua belah pihak di momen tersebut. Pertemuan itu ditutup dengan tukar menukar cenderamata dari kedua belah pihak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement