Kamis 27 Jul 2017 16:38 WIB

Pengamat: Bertemu SBY Tunjukkan Kerendahan Hati Prabowo

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bayu Hermawan
Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: EPA/ Bagus Indahono
Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Kamis (27/7). Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai pertemuan tersebut merupakan tradisi dan budaya politik yang sebaiknya diteruskan.

Selain berharap pertemuan tersebut dapat memberikan kontribusi positif terhadap bangsa dan negara, Pangi menilai pertemuan tersebut menunjukan sikap kenegarawanan dari dua pemimpin Parpol, khususnya Prabowo. "Ada makna dan pesan di balik pertemuan tersebut. Pertama, kedatangan Prabowo ke kediaman SBY di Ciekas menunjukkan kerendahan hati Prabowo," jelas Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago kepada Republika.co.id, Kamis (27/7).

Menurutnya, pertemuan keduanya ini juga bisa dibilang amat langka, istimewa, dan bisa menjadi sejarah bangsa. Pertemuan itu diyakini oleh Pangi untuk membahas kepentingan membangun bangsa atau national state. Pangi juga mengatakan, pertemuan ini merupakan tradisi dan budaya politik yang sebaiknya diteruskan.

Tentu, sabung dia, publik sangat berharap pertemuan tokoh bangsa tersebut tidak hanya sebatas pembahasan pemanasan suhu politik menjelang Pilpres 2019. Tetapi juga membahas secara komprehensif bagaimana Indonesia dapat dengan mudah keluar dari berbagai kemelut persoalan yang sedang dihadapi saat ini.

"Serta menemukan solusi dari persoalan yang sedang dihadapi bangsa dan negara ini," ujarnya.

Pangi menjelaskan, bangsa Indonesia terkenal dengan semangat gotong royongnya. Itu dapat diartikan, masyarakat Indonesia membutuhkan kontribusi, baik berupa pikiran, gagasan, ide, dan solusi. Kontribusi tersebut, kata dia, dapat berguna dalam mengurai silang sengkarut persoalan fundamental bangsa dari level hulu hingga ke level hilir.

"Selama ini, stigma yang menempel di benak publik, kita hanya bangsa yang pandai mengkritik dan mudah menyalahkan. Tapi kering solusi yang coba ditawarkan. Sikap semacam ini amat disayangkan," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan bertemu hari ini, Kamis (27/7). Pertemuan tersebut rencananya dilaksanakan di kediaman SBY di Cikeas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement