Rabu 19 Jul 2017 20:07 WIB

Nama Jokowi Dicatut Dua Warga Afrika untuk Cari Uang

Rep: Arif SaTrio/ Red: Angga Indrawan
Tersangka pembuat surat palsu mengatasnamakan Presiden Joko Widodo asal Guinea dan Liberia di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu (19/7).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Tersangka pembuat surat palsu mengatasnamakan Presiden Joko Widodo asal Guinea dan Liberia di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi meringkus tiga orang pelaku yang memanfaatkan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Dua dari pelaku merupakan warga Guinea dan Liberia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan pria itu adalah SK alias Kaba (46 tahun), Warga Negara Republik Guinea, ditangkap di Hotel Aston Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan ditangkap Selasa (18/7).

Sedangkan DDD alias Douglas, (31 Tahun) warga negara Liberia, ditangkap di Apartement Green Lake Sunter Tower 1 Lantai 33 BM Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (19/7). Satu warga lain yang ditangkap adalah seorang wanita RS (26) WNI yang ditangkap di Apartement Green Lake Sunter Tower 1 Lantai 33 BM Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada tanggal (19/7).

"Tindak pidana yang dilakukan berupa membuat surat palsu dan menggunakan surat palsu itu mengatasnamakan Istana Kepresidenan dan Presiden RI Joko Widodo. Surat itu dikirimkan ke 51 (lima puluh satu) instansi perusahaan," kata dia Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/7) petang.

Adapun isi dari surat palsu tersebut adalah ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama ini serta permohonan dukungan dalam rangka Pemilihan Umum yang akan datang. Surat palsu tersebut menggunakan Logo Burung Garuda pada sisi kiri atas dan Logo Presiden Republik Indonesia pada sisi kanan atas serta tanda tangan Presiden RI Joko Widodo.

"Di dalam surat palsu tersebut juga dicantumkan alamat private email yang seolah-olah milik Presiden Joko Widodo," kata Argo menjelaskan. Arif Satrio

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement