REPUBLIKA.CO.ID, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku kaget saat nama dan wajahnya disandingkan dalam spanduk calon presiden (capres) 2014-2019 bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa. Spanduk-spanduk itu tersebar di beberapa titik di Solo, Jawa Tengah.
Bahkan, Jokowi pun sedikit berang dengan keberadaan spanduk-spanduk tersebut. Sebab, dirinya tidak merasa dimintai izin dalam pemasangan spanduk yang memuat nama dan wajahnya. "Etikanya kan harus ada pemberitahuan, supaya nggak kaget," ujar Jokowi di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta.
Ditegaskan Jokowi, dirinya tidak akan mengizinkan penggunaan nama maupun wajahnya dalam bentuk apapun terlebih dalam spanduk dukungan capres. Terlebih, saat ini, dirinya hanya fokus terhadap pembangunan dan kesejahteraan warga ibu kota.
"Saya itu tidak mikir pilpres. Kemarin dipolling juga disandingkan dengan Aburizal Bakrie, sekarang disandingkan dengan Pak Hatta. Yang dulu juga tidak memberi tahu saya, sekarang juga tidak. Tapi kalau diberitahu saya akan bilang jangan," tegas Jokowi.