Senin 17 Jul 2017 18:47 WIB

Kemensos: Perlu Didalami Sejak Kapan MF Di-bully

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Bullying
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Bullying

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial (Kemensos) Nahar menyerahkan penyelidikan perundungan atau bullying terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus kepada Universitas Gunadarma. Pihak kampus sedang mendalami penyebab //bullying// terhadap MF (19 tahun) seperti dalam video yang menjadi pembicaraan di media sosial.

"Kalau dilihat dari videonya kan kita belum tahu itu sedang bercanda atau memang sedang dibully. Walaupun ada temannya bilang sudah dibully sejak semester awal, saya belum bisa pastikan," kata dia saat ditemui usai pertemuan, Senin (17/7) siang.

Menurut dia, perlu didalami berapa lama MF mengalami perundungan di kampusnya. "Kita belum tahu, ya, sudah berapa lama ia dibully, intinya masih kami selidiki," kata dia.

Dia menerangkan MF bukan satu-satunya mahasiswa berkebutuhan khusus di Gunadarma. Kampus yang terletak di Jalan Margonda Depok itu memang menerima mahasiswa berkebutuhan khusus.

Sebelumnya, Nahar mengatakan, tidak pernah ada kasus-kasus perundungan di Gunadarma. "Selain MF ada lagi mahasiswa disabilitas lain di kampus ini, dan baru ada masalah sekarang," kata dia.

Nahar menambahkan Kemensos masih memberikan kesempatan kepada kampus untuk menyelidiki kasus ini. Sebab, dia menerangkan, ini terkait dengan aturan dan nama baik kampus serta etika mahasiswa.

"Kalau kampus sudah selesaikan dengan aturan kampus, dan sesuai dengan aturan umum, clear. Tapi jika belum selesai juga maka ini akan panjang," kata Nahar.

Nahar juga mengatakan rencana bertemu dengan korban, dan mendengar secara langsung keterangannya. Ia pun ingin memastikan agar korban tetap mau kuliah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement