REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kini pegawai negeri sipil (PNS) bisa memperoleh ilmu bahasa asing secara gratis. Euro Management Indonesia bersama Yayasan Dunia Pendidikan Eropa Indonesia (YPEI) mengusung program beasiswa bahasa untuk kalangan PNS atau aparatur sipil negara (ASN).
Penggagas program, Bimo Sasongko, mengatakan setelah menggaungkan beasiswa untuk anak sekolah menengah atas (SMA), mahasiswa, hingga jurnalis, kini lembaga tersebut berinisiatif menjalankan program serupa untuk PNS. Menurut dia, ASN merupakan pilar demokrasi. Program ini merupakan bagian program gerakan Indonesia 2030 "Sejuta Indonesia di Jantung Dunia".
PNS, kata dia, harus dilengkapi dengan kemampuan bahasa asing. Sebab, bukan tidak mungkin para abdi negara ini akan melanjutkan sekolah di luar negeri. Dia mengatakan salah satu program beasiswa ke luar negeri, Chevening Scholarship, yang mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris tidak dimanfaatkan optimal oleh PNS. Hanya dua orang yang mendaftar dari total kuota 100 kursi.
"Mereka tidak memiliki kemampuan bahasa, tidak ada pelatihannya, atau tidak memiliki uang untuk kursus," katanya kepada Republika.co.id usai halal bihalal Euro Management, Jakarta, Kamis (13/7).
Bukan hanya PNS, guru di Jabodetabek dan karyawan BUMN juga bisa mengikuti kursus bahasa asing tersebut tanpa dipungut biaya. Bimo menyebut animo pendaftar sangat baik. Kini, sudah ada 400 orang mendaftar hanya dalam waktu dua pekan setelah Lebaran.
Mereka yang mendaftar rata-rata usia 25 sampai 30 tahun. "Karena itu Euro Management berkontribusi membantu mereka agar termotivasi sekolah luar negeri," kata dia. Tidak ada seleksi untuk menjadi peserta beasiswa bahasa asing ini.
Siapa saja yang tertarik bisa mendaftar ke Kantor Pusat Euro Management Indonesia di Jalan R P Soeroso No 6, Menteng, Jakarta Pusat. Adapun program beasiswa bahasa asing yang dibuka diantaranya Bahasa Jerman, Prancis, Belanda, Jepang, dan Inggris. "Semuanya gratis dan tanpa ikatan," ujarnya. Rencananya, beasiswa bahasa asing ini akan dimulai pada akhir Juli 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
