Sabtu 08 Jul 2017 22:19 WIB

Ketua KNPI Jabar Minta Dana Organisasi Kepemudaan Dicairkan

Pemuda (ilustrasi)
Foto: rakyatpekerja
Pemuda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat melaksanakan pertemuan dengan Siti Aisyah untuk membahas hal-hal terkait dengan KNPI dan pembangunan kepemudaan Jawa Barat tadi pagi (7/7) di Ruang Kerja Kepala Dispora Provinsi Jawa Barat.

Dalam pertemuan tersebut Siti Aisyah selaku Ketua KNPI Provinsi Jawa Barat mengusulkan agar alokasi dana untuk organisasi kepemudaan tingkat Provinsi Jawa Barat segera dicairkan. Menurutnya dana tersebut sangat bermanfaat bagi organisasi kepemudaan untuk dapat mendukung pelaksanaan program kerja masing-masing organisasi.

“Dalam pertemuan tadi, saya mengusulkan agar pemerintah dapat dengan segera mencairkan alokasi dana untuk organisasi kepemudaan di Jawa Barat. Namun pencairan dana untuk organisasi tersebut harus merupakan belanja langsung Dispora,” ujar Siti Aisyah dalam rilisnya, Sabtu (8/7).

Terkait hal tersebut Siti Aisyah menegaskan agar dana tersebut disalurkan langsung oleh Dispora Provinsi Jawa Barat kepada organisasi kepemudaan penerima manfaat tanpa melalui perantara siapapun.

“Kami percaya bahwa Dispora dapat menyalurkan dengan baik dana tersebut. Selama ini Dispora sudah memiliki pemetaan potensi dan kebutuhan kepemudaan yang akurat sehingga jika Dispora menyalurkan langsung maka manfaat dapat diterima dengan tepat sasaran,” ungkap Siti Aisyah.

Selanjutnya Siti Aisyah yang juga Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa dana tersebut sangat krusial bagi pembinaan kepemudaan melalui organisasi kepemudaan. Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah bisa menjadikan hal tersebut sebagai proritas.

Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan dan Perda Provinsi Jawa Barat Tentang Pelayanan Kepemudaan. Ia juga mengimbau kepada seluruh aktivis organisasi kepemudaan agar dapat berkontribusi dalam pembangunan melalui karya nyata yang sejalan dengan visi dan misi Gubernur Jawa Barat.

"Jika ini dapat dilaksanakan dengan penuh kesungguhan maka jargon 'Jabar Kahiji' akan menjadi kenyataan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement