Rabu 05 Jul 2017 18:26 WIB

Deddy Mizwar Komunikasi dengan Parpol Jelang Pilgub Jabar

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hazliansyah .
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar
Foto: Mahmud Muhyidin
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar disebut menjadi salah satu kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat yang akan digelar pada 2018 mendatang. Menjelang pilgub tersebut, Deddy mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik.

"Insya Allah dengan menjalin komunikasi dengan partai-partai. Nanti keputusan di para ketua DPD partai, ada Gerindra, PKS, Demokrat, PPP, PKB, PAN, termasuk PDIP," ujar Deddy yang ditemui di Istana Wakil Presiden, Rabu (5/7).

Deddy mengaku, saat ini belum mempersiapkan langkah politik. Sebab, belum ada keputusan dari beberapa partai untuk memutuskan kandidat yang akan diusung dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Dia juga mengaku belum memiliki banyak target. Namun, apabila dipercaya untuk menjadi calon gubernur, maka dia akan mengemban amanah dari rakyat.

"Targetnya jadi orang baik saja, menjadi pemimpin yang amanah dan adil, biar /cepet masuk surga kalau orang baik," kata Deddy.

Di sisi lain dia menanggapi santai hasil beberapa survei terkait popularitasnya yang disandingkan dengan calon lain seperti Ridwan Kamil. Menurutnya, takdir sebagai gubernur Jawa Barat sudah digariskan sejak lahir.

"Saya kira setiap orang punya kesempatan untuk memenangkan, yang jelas adalah keputusan siapa yang menjadi gubernur Jawa Barat 2018 sudah ada sebelum kita lahir, jadi bagaimana menjemput takdir dengan penuh keberkahan dan dengan cara yang baik," ujar Deddy.

Menurut Deddy, Pilgub Jawa Barat 2018 merupakan bagian dari proses demokrasi. Jawa Barat sebagai provinsi dengan penduduk terbanyak harus mencerminkan proses demokrasi yang beradab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement