REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur Lebaran selama musim mudik, kondisi Kereta Rel Listrik (KRL) sangat kotor dengan penampakan sampah berserakan. Melihat kondisi itu, PT Kereta Commuterline Jakarta (KCJ) akhirnya meluncurkan satu tokoh animasi sebagai ajang edukasi.
VP Corporate PT KCJ, Eva Khairunnisa, menyebutkan alasan mereka baru luncurkan tokoh animasi Karel dengan bekerjasama dengan Tokyo TV pada 2017. "Tokoh 'Mr. Karel' sebenarnya sudah muncul sejak 2015, tetapi karena waktu yang tepat baru hari ini, jadi harus tertunda," kata dia.
Maskot PT KCJ akan segera dikembangkan dengan TV Jepang tersebut, karena PT KCJ ingin bentuk karakter anak-anak Indonesia agar lebih mencintai KRL. Dengan rasa cinta yang mereka miliki, tentunya mereka akan mau menjaga KRL bersama-sama, misalnya menjaga agar tidak buang sampah sembarangan atau tidak melempar batu ke KRL yang sedang melaju.
"Jadi yang positif-positif ini harus kita tiru. Ini yang akan kita terapkan di Indonesia. Edukasi di Jepang sendiri, variannya banyak, misalnya melalui karakter KRL dan train heroes. Karena di Jepang, KRL itu sangat dicintai oleh rakyatnya mulai dari semua umur," ujar Eva.
Saat ini, PT KCJ bersama Tokyo TV sudah memproduksi delapan tayangan yang menghadirkan tokoh Karel. Tayangan itu sudah diunggah ke Youtube dan bisa dinikmati oleh masyarakat, serta bagi orangtua bisa memberikan edukasi tentang KRL pada anak-anak mereka melalui video di Youtube.
Ke depannya juga akan berbagai program yang dijalankan PT KCJ untuk memupuk kecintaan anak-anak pada KRL. Tokoh Karel nantinya juga akan dijadikan sebuah film layar lebar yang akan hadir di bioskop-bioskop kesayangan masyarakat.
"Nanti mungkin ke depannya, rencana buat versi besar dan ada gimik dalam bentuk mainan edukasi. Jadi di setiap stasiun nanti ada Si Corner, ia merupakan toko resmi yang akan menjual produk PT KCJ. Jadi mungkin nanti Karel dijual disana," kata Humas PT KCJ itu.
Dalam pembuatan film layar lebar, selain menggandeng Tokyo TV yang memang telah ahli dalam membuat animasi, PT KCJ juga akan mengajak para animator Indonesia yang sudah ternama. Kemudian, alur cerita juga akan disesuaikan dengan budaya naik kereta api yang ada di Indonesia.
Kemudian dalam pembuatan mainan Karel, PT KCJ bekerja sama dengan perusahaan mainan terbesar di Indonesia, yakni PT Lung Cheong Brother Industrial. Perusahaan mainan itu sudah ada di Indonesia sejak 23 tahun silam, dan telah mewarnai kehidupan anak-anak Indonesia dengan kualitas mainan yang mereka buat.
"Kerjasama dengan Tokyo TV tentunya kita ingin agar perkembangan kereta api Indonesia, bisa juga disorot oleh dunia. Dan delapan tayangan tadi, akan kami putarkan bagi anak-anak yang nantinya berkunjung ke dipo atau stasiun-stasiun," ujar Eva.
Dengan hadirnya tokoh Karel, PT KCJ berharap pesan yang ingin disampaikan terkait keselamatan, keamanan, dan kebersihan perjalanan KRL, bisa dipahami anak-anak. "Ada temannya Karel kita namakan Lima. Ini terinspirasi dari kereta lokomotif pertama dulu, mengikuti Bahasa Jepang, urutan terkecil, yakni Lima," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
