REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar kegiatan Istana untuk Rakyat (Istura) atau Istana Open. Kegiatan yang akan berlangsung mulai 24 Juli mendatang, digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kota Bogor ke-535.
"Tahun ini Istura atau Istana Open berbeda dengan tahun lain, pengunjung dapat langsung masuk Kebun Raya Bogor gratis," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor, Shahlan Rasyidi saat ditemui di Balai Kota, Rabu (5/7).
Shahlan menyebutkan, Istana Open akan dibuka selama lima hari selama hari kerja yakni dari tanggal 24 sampai 28 Juli 2017. Ia menjelaskan, sama seperti dua tahun sebelumnya pengunjung Istana Open hanya bisa mengunjungi Istana Bogor halaman depan dan belakang. Untuk bagian dalam istana tertutup karena saat ini menjadi tempat tinggalnya Presiden Joko Widodo.
"Untuk mengobati rindu masyarakat, kami telah berkoordinasi dengan pengelola Kebun Raya Bogor, agar setelah Istura dapat diakses oleh masyarakat," kata Shahlan.
Menurutnya, tahun-tahun sebelumnya, juga telah dikomunikasikan agar kunjungan Istana Open sudah termasuk langsung kunjungan ke Kebun Raya Bogor. Tetapi, terkendala izin dari pengelola.
"Alhamdulillah atas kebijakan Kepala Kebun Raya Bogor, Didik Widiatmoko, tahun ini masyarakat bisa gratis masuk kebun raya, kami berterimakasih kepada kepala kebun raya," kata Shahlan.
Shahlan menyebutkan, pendaftaran Istana Open sudah dibuka sejak Senin (3/7) kemarin. Masyarakat dapat mendaftarkan diri di dua lokasi yakni Gedung Kemuning Gading belakang DPRD Kota Bogor dan Kantor Disbudparekraf di Jl Ahmad Adnanwijaya (Bangbarung), selama hari kerja.
Menurutnya, sejak dibuka pendaftaran animo masyarakat cukup tinggi terlebih dengan digratiskannya masuk Kebun Raya Bogor.
"Informasi pendaftaran di Gedung Kemuning Gading sudah ada 1.500 orang yang mendaftar," katanya.
Shahlan menargetkan jumlah kunjungan Istana Open meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya, yakni menjadi 20 ribu pengunjung.
"Memang dua tahun terakhir ini pengunjung Istana Open menurun karena pengunjung tidak bisa masuk dalam Istana Bogor. Tapi, tahun ini kita optimistis akan kembali naik," kata Shahlan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
