REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telah ditemukan bendera dengan lambang kelompok militan Teroris ISIS dan surat yang mengancam kelompok Banser dan Ansor Nahdlatul Ulama. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatur Ulama, KH. Said Aqil Siradj mengaku tidak akan takut terhadap ancaman tersebut.
"Nggak takut, nggak (merasa terancam)," ujar dia saat ditemui wartawan di Halal Bihalal Menko Maritim di Balai Kartini, Selasa (4/7).
Said mengatakan, kelompok teroris ISIS adalah kelompok kecil. Namun, ISIS bisa dikatakan berbahaya karena kenekatan, militan dan kekompakan dari kelompok kecil teroris tersebut.
"Ada koordinasi, ada dana, ada latihan, itu saja. mereka kecil, mereka sedikit, jangan takut, jangan takut, saya tidak takut," jelas dia.
Said Aqil juga mengatakan, Ansor dan Banser menanggapi ancaman tersebut dengan kesiap-siagaan untuk mengantisipasi kelanjutan dari ancaman itu.
"Oh iya, kita tetap waspada. Tapi bukan berarti takut, tidak takut," ujar dia mengakhiri.