Sabtu 01 Jul 2017 23:30 WIB

Pemerintah Dinilai Banyak Belajar dari Mudik 2016

 Sejumlah pemudik tiba di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Sabtu (1/7).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Sejumlah pemudik tiba di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Sabtu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pemerintah dinilai banyak belajar dari pengalaman mudik Lebaran 2016. Sehingga, penyelenggaraan pelayanan mudik Lebaran 2017 dinilai mengalami peningkatan. 

"Menteri Perhubungan Budi Karya belajar banyak dari mudik lebaran  2016 lalu. Koordinasi senantiasa dilakukan dengan semua pihak terkait, tidak terkecuali dengan Komisi V DPR," kata  Wakil Ketua Komisi V DPR, Muhidin M Said, Sabtu (1/7).

Karena itu, Muhidin menilai mudik dan arus balik tahun ini seperti disampaikan masyarakat memang jauh lebih bagus. Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah bekerja dengan baik di lapangan. 

 "Koordinasi yang sudah berjalan ini perlu ditingkatkan lagi ke depan," kata Muhidin.

DPR sendiri dalam peninjauan tersebut diputuskan dibagi dalam tiga tim. Muhidin ditunjuk sebagai Ketua Tim Peninjauan di wilayah Jawa Timur.

"Jadi selain pemaparan hitam di atas putih sebagai gambaran awal, kami bersama Kemenhub, Korlantas, Kementerian PU, Kementerian Kesehatan, Basarnas, Pertamina juga bersama-sama mengawal langsung persiapannya di lapangan," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement