Sabtu 01 Jul 2017 19:38 WIB

Kota Penyangga Ibukota Terima Angkot Ber-AC dari Kemenhub

Rep: Kabul Astuti/ Red: Hazliansyah .
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wali Kota Bogor Arya Bima, serta para perwakilan kepala daerah se-Jabodetabek menerima masing-masing 10 angkot berpendingin atau AC dari Kementerian Perhubungan, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (1/7).

Total armada yang diserahkan sebanyak 40 angkot ber-AC. Masing-masing diterima oleh Kota Bekasi, Kota Bogor, DKI Jakarta, serta Kota Tangerang.

Fasilitas pendingin tersebut merupakan program Corporate Social Responbility (CSR) dari Uber dan GoJek/Go Car untuk memberikan pelayanan lebih baik bagi transportasi massal. Dalam jangka panjang, rencananya akan dilakukan kolaborasi lagi untuk sistem pembayaran e-money.

"Kolaborasi ini akan mempercepat pencapaian standar pelayanan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum dalam trayek sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No 29 Tahun 2018 yang sudah harus diimplementasikan pada Februari 2018," kata Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, Sabtu (1/7).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berharap bantuan ini bisa digunakan secara proporsional mengingat jumlah angkot di Kota Bekasi yang sudah mencapai 4.500 buah.

Menurutnya, Kota Bekasi akan mendorong angkutan umum untuk diubah menjadi mobil elf ukuran tiga perempat agar muat lebih banyak penumpang dengan sistem AC, seperti K-02 trayek Pekayon-Pondok Gede. Saat ini, baru ada satu unit angkot ber-AC rute K-02 Pekayon-Pondok Gede yang dikeluarkan Pemkot Bekasi.

Rahmat menyatakan angkot ber-AC ini merupakan percontohan awal dan sudah berjalan dua bulan terakhir. "Dengan program dari Kemenhub ini diharapkan bertambah banyak fasilitas AC-nya, untuk membuat nyaman warga Kota Bekasi" ujar Rahmat.

Budi Karya Sumadi bersama Wali Kota Bekasi dan Wali Kota Bogor juga merasakan langsung asiknya mengelilingi Monas naik angkot ber-AC, dengan Mobil K02 milik Kota Bekasi yang telah beroperasi dua bulan lalu.

"Semoga dengan modal transportasi umum yg lebih nyaman, akan terjadi perubahan perilaku masyarakat dari penggunaan transportasi pribadi ke transportasi massal," imbuh Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu dalam pesan singkatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement