Kamis 29 Jun 2017 16:57 WIB

Kapasitas Jalur Mudik di Jabar tak Sebanding Volume Kendaraan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nidia Zuraya
Antrean kendaraan pemudik pada H-2 Lebaran di jalur Selatan Desa Citeuras, Jalan Malangbong, Kabupaten Garut, Jumat (23/6)
Foto: Mahmud Muhyidin
Antrean kendaraan pemudik pada H-2 Lebaran di jalur Selatan Desa Citeuras, Jalan Malangbong, Kabupaten Garut, Jumat (23/6)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Korlantas Mabes Polri mengecek arus balik di rute Jawa Barat bagian selatan yang melewati Tasikmalaya-Garut hingga Bandung, Kamis (29/6). Kapasitas jalan di rute Jabar selatan dinilai masih tak sebanding dengan volume kendaraan saat periode arus mudik maupun balik.

Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan kepadatan di rute Gentong-Malangbong-Limbangan-Nagrek akibat kurang lebarnya jalan. Dengan volumen pemudik yang meningkat, sambungnya, tak sebanding dengan lebar jalan.

"Padat karena volume tinggi dibanding kapasitas jalan hanya dua jalur. Masing-masing jalur hanya satu lajur, biasanya minimal satu jalur dua lajur," katanya pada wartawan, Kamis (29/7).

Ia memandang sebagai jalan utama di rute Jabar selatan, seharusnya jalan perlu diperlebar. Dengan begitu maka kemacetan baru bisa terurai dengan baik.

"Padahal ini termasuk jalan arteri primer, karena tidak ada jalan selain di jalur selatan kecuali ini. Tentu dengan kapasitas yang tidak sebesar semestinya dibanding volume kendaraan tentu menyebabkan mecet," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement