Kamis 29 Jun 2017 15:05 WIB

Kendaraan Arah Jakarta di GT Palimanan Naik 59 Persen

Sejumlah kendaraan pemudik memadati pintu gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (28/6).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sejumlah kendaraan pemudik memadati pintu gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Lintas Marga Sedaya (LMS) mencatat volume lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Palimanan utama pada Kamis 29 Juni 2017 pukul 06.00 WIB menunjukkan peningkatan arus balik arah Jakarta, sebesar 59 persen.

"Pada Kamis pagi volume kendaraan di Tol Cipali arah Jakarta menunjukkan peningkatan yang semakin tinggi dari hari sebelumnya," kata Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Firdaus Azis di Cirebon, Kamis (29/6).

Dia menuturkan secara keseluruhan volume kendaraan keluar dan masuk tol Cipali dari GT Palimanan naik sebesar 19 persen menjadi 76.119 unit dari Rabu (28/6) pagi, yakni sebanyak 63.701 unit. Sepanjang Rabu (28/6) pukul 06.00 WIB hingga Kamis (2/6)  pukul 06.00 WIB kendaraan balik ke arah Jakarta mendominasi di pintu masuk GT Palimanan utama.

Tercatat sebanyak 51.879 unit atau naik 59 persen dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 32.523 unit. Sementara jumlah kendaraan yang menuju Jawa menurun 22 persen menjadi 24.240 unit, setelah kemarin mencapai 31.178 unit.

"Untuk menjaga kelancaraan lalu lintas, kami mengoperasionalkan 25 gardu," tutur Firdaus.

Firdaus menyampaikan LMS mengimbau kepada pengemudi bus untuk mengambil lajur yang disediakan dan mengikuti arahan petugas pengatur lalu lintas di gerbang tol.

Dikarenakan tidak semua gardu satelit di GT Palimanan utama bisa dilewati kendaraan bus. Hal ini dilakukan agar kendaraan besar seperti bus tidak menutupi kendaraan lain saat memasuki gardu tol.

"Dengan tidak adanya bus yang salah masuk gardu, maka bisa menjaga kelancaran di gardu tol," katanya menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement