Senin 26 Jun 2017 12:39 WIB

Hidayat Nur Wahid Gunakan Teknologi Gantikan Mudik

Hidayat Nur Wahid
Foto: ROL/Abdul Kodir
Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengakui bahwa dirinya sudah lama tidak mudik. Hidayat mengatakan selama ini menggunakan kecanggihan teknologi guna menggantikan silaturahim saat masa mudik Lebaran.

"Semua bisa dijadikan sarana untuk mengokohkan silaturahim. Barangkali karena faktor waktu dan tempat, sehingga semua tidak bisa bertatap muka. Di satu pihak kita saling menghormati, di pihak lain kita bisa memanfaatkan alat komunikasi untuk kita pakai," kata Hidayat Nur Wahid dalam di Jakarta, Senin (26/6).

Hidayat yang juga Wakil Ketua MPR menyatakan paham bahwa pulang ke kampung halaman atau mudik memang menjadi tradisi bagi warga Indonesia.

Namun, Hidayat juga menungkapkan bahwa kebetulan dirinya adalah anak tertua dan karena ibunya sudah wafat tetapi kedua mertuanya masih lengkap, sehingga selama berlebaran ada di Jakarta untuk bersilaturahim dengan keluarga besar yang ada di ibukota.

Ia juga menuturkan, hadirnya teknologi komunikasi menurutnya juga makin memudahkan untuk komunikasi baik lewat jaringan telepon maupun berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook maupun WhatsApp.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan para operator menggelar pengecekan jaringan telekomunikasi guna memastikan kesiapan layanan operator untuk masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1438 H.

"Yang harus diantisiapasi teman-teman operator bahwa barangkali mudik kali ini akan lebih banyak masyarakat yang bergerak mudik dengan pesawat terbang. Saya minta teman operator fokus pada titik-titik pemberangkatan," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara seusai apel kesiapan jaringan di Jakarta, Selasa (23/5).

Menteri mengatakan, kesiapan jaringan telekomunikasi juga dipastikan di jalur mudik darat baik melalui jalan raya, maupun juga melalui jalur kereta api. Sementara lewat laut, dipastikan di titik-titik keberangkatan maupun kedatangan.

Sedangkan Kementerian Perindustrian mendorong peningkatan investasi serta tumbuhnya sektor industri telekomunikasi, informatika dan komunikasi di dalam negeri.

"Untuk mencapai sasaran tersebut, tentunya membutuhkan dukungan dan kerja sama yang baik antara pemerintah dengan pelaku usaha sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement