REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, ditutup untuk pengunjung umum pada Lebaran hari kedua, Senin (26/6). Penutupan kawasan tersebut dikarenakan hari ini bertepatan dengan jadwal perawatan kawasan tiap Senin.
"Setiap hari Senin memang tutup, bukan karena libur Lebaran hari kedua tetapi sudah menjadi kesepakatan karena Monas termasuk museum," ujar Sabdo Kurnianto, Kepala Pengelola Kawasan Monas kepada Republika.co.id.
Ia menjelaskan, museum di bawah pengelolaan Kemendikbud, museum negeri, dan museum provinsi memang tutup di hari Senin. Secara internasional, museum-museum anggota International Council of Museum (ICOM) juga mematuhi aturan untuk tutup di hari Senin.
Kebijakan tersebut disebutkan Sabdo diperlukan guna memberikan kesempatan kepada pengelola untuk melakukan pembersihan dan perawatan. Kawasan taman Monas, cawan, gedung museum, sarana-prasarana, maupun koleksi museum dicek secara komprehensif, mengingat saat akhir pekan kawasan tidak mungkin libur karena jumlah pengunjung yang membludak.
Sabdo mengatakan, Monas akan kembali dibuka seperti biasa mulai Selasa (27/6) dan seterusnya. Jadwal buka kawasan dan Tugu Monas kembali normal yakni sejak pukul 08.00 pagi WIB sampai pukul 22.00 malam WIB.
Ia menjelaskan, penyesuaian jadwal operasional Monas selama pekan libur bersama Hari Raya Idul Fitri telah diumumkan dengan menempel informasi untuk pengunjung di pagar Monas. Terdapat pengumuman sejak malam takbiran yakni Sabtu (24/6), hari-H Lebaran, dan Lebaran hari kedua.
"Sabtu pekan lalu Monas sudah ditutup pada pukul 16.00 karena bertepatan dengan malam takbiran, juga sebagai persiapan kawasan yang tetap buka pada hari-H Lebaran. Hari ini tutup dan besok buka seperti biasa," ujar Sabdo.