REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan orang berziarah ke makam proklamator Mohammad Hatta di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir seusai melaksanakan shalat Idul Fitri. "Ada sekitar 150 orang hingga 200 orang yang ikut shalat Idul Fitri. Setelah itu, mereka berziarah ke makam Bung Hatta," kata Syahrul Akmal, pengelola makam Bung Hatta di Jakarta, Ahad (25/6).
Syahrul mengatakan meskipun berada di TPU Tanah Kusir, makam Bung Hatta dipelihara dan dikelola oleh negara. Sebelumnya, pengelolaan makam di bawah Kementerian Sekretariat Negara, kemudian beralih ke Kementerian Sosial.
Menurut Syahrul, setiap hari ada yang berkunjung dan berziarah ke makam Bung Hatta. Namun, khusus pada saat Idul Fitri ada aktivitas lain yang membuat peziarah lebih banyak dari biasanya.
"Shalat Idul Fitri diadakan Lembaga Semangat Merah Putih (Semeru) dan Majelis Dzikir Mushola Bung Hatta," jelasnya.
Syahrul berharap kegiatan-kegiatan di makam Bung Hatta di TPU Tanah Kusir, dan makam Sukarno di Blitar menjadi pengingat bagi generasi muda terhadap perjuangan dua proklamator kemerdekaan Indonesia itu. "Bung Karno dan Bung Hatta tidak akan ada penggantinya. Kalau di makam mereka tidak ada aktivitas yang menjadi pengingat generasi muda, saya khawatir semangat mereka berdua akan semakin tenggelam. Bukan tidak mungkin Sukarno-Hatta akan dilupakan," jelasnya lagi