Sabtu 24 Jun 2017 15:50 WIB

Jenguk Solihin GP, Jokowi Diminta Perjuangkan NKRI

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo (tengah)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk mantan Gubernur Jawa Barat, Solihin Gautama Purwanegara (GP) yang tengah sakit di kediamannya di Jalan Cisitu VI, Kota Bandung, Sabtu (24/6). Turut hadir bersamanya yaitu Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan, Kapolda Jawa Barat, Pangdam Siliwangi dan Teten Masduki.

Berdasarkan pantauan Republika, Jokowi datang ke kediaman Solihin GP sekitar pukul 12.40 WIB dengan pengawalan ketat dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Saat tiba dilokasi, Jokowi sempat melirik ke arah wartawan dari dalam mobil dan kemudian langsung berlanjut masuk ke kediaman tokoh yang akrab disapa Mang Ihin.

Sekitar pukul 13.22 WIB, Jokowi keluar dari kediaman Solihin GP dan bertolak langsung ke Bandara Husein Sastranegara. Kurang lebih sekitar 40 menit, Jokowi melakukan pertemuan tertutup dari awak media dengan Mang Ihin, panggilan akrab Solihin GP. Salah seorang putri Solihin GP, Yani Haryani Solihin mengatakan bapak berpesan kepada presiden bahwa NKRI harus diperjuangkan dan harus diselamatkan.

“Tadi waktu pak Jokowi bicara empat mata sama bapak, kami tidak ada di dalam, hanya ada ibu saya, pak Jokowi dan ayah saya. Tapi sebelumnya, mungkin ayah saya yang lebih banyak bicara kepada pak Jokowi memberikan pesan-pesan bahwa negara NKRI ini harus diperjuangkan harus diselamatkan,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (24/6).

Menurutnya, saat ini kondisi ayahnya sudah berangsur membaik dan tengah mengikuti fisioterapi. Selain itu, jika diajak berbicara sudah lancar meski bersuara pelan namun bisa menjawab dan berkomunikasi dengan baik. Selain itu sudah bisa berjalan meski masih dibantu oleh perawat.

“Pak Jokowi insyallah kalau hubungan komunikasi tidak sering tapi bapak sangat menghargai sekali dan menghormati perjuangan pak Jokowi sejauh ini,” katanya.

Ia menuturkan, kedatangan presiden Jokowi menjenguk ayahnya terbilang mendadak. Sebab, pihak keluarga diberitahu oleh staf kepresidenan satu hari sebelumnya. Katanya, dengan kedatangan presiden menemui ayahnya dengan kekeluargaan membuat ayahnya bersemangat. Selain itu, dirinya menambahkan, presiden sendiri menyampaikan rasa terimakasih kepada bapak. Ditambah dengan membawa kue untuk ayahnya tersebut.

Yani menambahkan, selama berada di ruangan presiden didampingi oleh Kapolda Metro Jaya, Gubernur Jawa Barat, Pangdam Siliwangi, Kapolda Jawa Barat dan Teten Masduki. Sekitar 15 menit, presiden melakukan pertemuan empat mata dengan ayahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement