REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Satuan Sabhara Polresta Tasikmalaya menangkap 33 orang preman yang bermodus sebagai juru parkir di pasar Cikurubuk dan sekitar area pusat perbelanjaan modern pada Kamis, (22/6) siang.
Kasat Sabhara Polresta Tasik AKP Yudianto mengatakan penangkapan mereka atas laporan masyarakat yang mengeluhkan tingginya biaya parkir di dua lokasi tersebut. Jika pakir kendaraan hanya berkisar dua ribu-lima ribu rupiah, maka para preman ini mematok harga lebih tinggi.
"Mereka ngancam pengendara supaya dapat uang parkir lebih, kalau motor bisa lima ribu dan mobil bisa sepuluh ribuh," katanya pada Republika.co.id, Kamis (22/6).
Ancaman preman pun bukan isapan jempol. Saat ditangkap, ikut disita delapan senjata tajam berupa golok dan pisau serta uang tunai senilai 1,5 juta. Setelah ditangkap, mereka akan dibina untuk memperoleh penyadaran sebelum dipulangkan kembali.
"Sebagai tindaklanjut, kami akan mendata dulu selanjutnya dibina sebelum dipulangkan, semoga mereka tidak kembali ke kesalahan yang sama," ujarnya.