REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program donasi buku bebas biaya oleh PT Pos Indonesia telah diresmikan pada Sabtu (17/6) di Kantor Pos Jakarta Timur. Program tersebut mendapat apresiasi dan sambutan luar biasa dari sejumlah pegiat literasi, penulis atau sastrawan, salah satunya Asma Nadia.
Saat ditemui Republika.co.id, di acara peresmian program donasi buku bebas biaya, Asma Nadia menyambut baik, bahagia dan bersyukur atas diresmikannya program tersebut. Asma mengaku, dengan diresmikannya program donasi buku bebas biaya, diyakini akan sangat membantu para pegiat literasi untuk mendistribusikan buku ke daerah-daerah.
Dia pun memastikan pada tanggal 17 disetiap bulannya, akan rutin mengirimkan buku-buku bacaan ke seluruh taman baca di Nusantara melalui program tersebut. "Kita punya banyak rumah baca Asma Nadia di Tanah Air. Ada pula 225 perpustakaan dhuafa yang insya Allah akan bertambah. Maka saya nyatakan siap, secara rutin drop buku-buku lewat program ini khususnya dari penerbit Asma Nadia," kata Asma.
Kali ini, Asma mengaku membawa buku sebanyak enam dus. Satu dus untuk didonasikan pada taman baca mana saja, dan lima dus lainnya akan khusus dikirim untuk taman baca Asma Nadia di beberapa daerah seperti Lampung, Makassar dan Jawa Timur.
Menurut Asma, banyak anak dan adik-adik yang berada di daerah masih merasa kesulitan untuk membeli dan memperoleh buku untuk dibaca. Karenanya, dia berharap, melalui program donasi bebas biaya tersebut, para donatur bisa mengirimkan buku yang menarik dan tentunya mengandung manfaat bagi anak-anak.
Selain anak-anak, Asma juga memiliki sasaran baca untuk para orang tua. Hal tersebut dilakukan agar orang tua pun bisa berperan besar dalam mencerdaskan anaknya dengan mengajak anak untuk rajin membaca. "Supaya wawasan intelektual orang tua semakin baik, dan lebih jauhnya bisa kurangi kekerasan pada anak," tegas Asma.