REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian berencana untuk menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Saya rencananya Senin (19/6) depan mau ke KPK," ujar Tito usai solat Jumat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/6).
Tito menjelaskan, dalam kunjungan tersebut, ada dua hal yang menjadi fokus pembahasan. Pertama berkaitan dengan perkembangan penyelidikan kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan dan kedua perihal penyataan Novel kepada media internasional.
"Kami akan koordinasi perkembangan penanganan penyidikan kasus penganiaayaan novel dan mengenai pernyataan itu," katanya.
Untuk diketahui kepada media internasional tersebut Novel mengaku ada dugaan jenderal kepolisian yang terlibat di balik aksi penyiraman air keras. Inilah yang menjadi alasan keheranan Novel bagaimana penyidik kepolisian terkesan tidak pernah menemukan titik terang dalam kasusnya.
Kendati demikian sampai sekarang masih belum diketahui siapa jenderal polisi yang dimaksudkan Novel. Polri sendiri berharap agar Novel tidak mengumbar informasi tersebut ke media namun menuangkannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Pasalnya sejak dua bulan pasca penyiraman hanya korban yang belum diminta keterangannya. Sedangkan saksi-saksi lainnya baik yang di loaksi kejadian maupun yang sempat dicurigai sudah lebih dulu dimintai keterangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika