REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Senin (12/6) siang mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Salah satu lokasi yang tergenang air cukup parah terdapat di Lingkungan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
Seorang warga Kekalik Jaya, Afif, mengatakan banjir seperti ini kerap melanda wilayah Kekalik Jaya karena luapan Sungai Ancar.
"Tadi hujan tidak berhenti dari siang dan juga deras, pas sore baru banjirnya agak parah," ujar Afif kepada Republika.co.id di Mataram, NTB, Senin malam.
Afif yang bekerja di rental komputer di Kekalik Jaya mengatakan, belum lama ini juga wilayah ini diterjang banjir cukup parah hingga air luapan sungai masuk ke dalam tokonya. Menurut Afif, lokasi terparah banjir kali ini berada di perkampungan yang ada di pinggir Sungai Ancar.
"Kalau di pinggir sungai bisa sampai selutut orang dewasa," lanjut Afif.
Warga lainnya, Abah mengatakan banjir merupakan hal yang biasa terjadi tatkala hujan deras melanda wilayah ini, meski tidak separah beberapa tahun belakangan. Pensiunan PNS di Lombok Barat ini mengaku khawatir banjir tidak segera tertangani.
"Saya punya kedai kopi, ngeri juga kalau hujan terus. Bisa banjir tempat saya, masuk ke dalam," kata Abah.
Abah menambahkan, beberapa waktu lalu banjir sempat masuk ke dalam kedai kopi miliknya yang mengakibatkan korslet. Saat itu, kedai miliknya dalam keadaan tertutup dan banyak kabel serta elektronik lainnya yang berada di lantai.
"Semoga saja tidak semakin besar," harap Abah.
Pantauan Republika.co.id, sejumlah ruas jalan di Kekalik Jaya seperti Jalan Swadaya hingga Jalan Swasembada tergenang cukup parah. Beberapa kendaraan roda dua terpantau masih menberanikan diri menerobos genangan air. Hingga pukul 19.54 Wita, hujan sudah tidak lagi turun, namun genangan air masih cukup tinggi.