Ahad 11 Jun 2017 15:23 WIB

Ahok akan Buat Buku dan Buka Bisnis Minyak

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Nur Aini
Terpidana kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kedua kiri).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Terpidana kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kedua kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menulis menjadi aktifitas rutin yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama mendekam di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Kuasa hukum Ahok, Teguh Samudera pun menjelaskan aktivitas apa saja yang dilakukan Ahok selama di penjara.

"Beliau sering menjawab surat-surat dari pendukungnya yang dikirim dari berbagai penjuru dunia, tidak hanya dari Indonesia tapi juga dari luar negeri, ada yang dari Amerika, dari Melbourne," katanya Republika.co.id, Ahad (11/6).

Teguh juga mengatakan, Ahok selalu menyempatkan diri untuk menjawab satu per satu surat tersebut sepanjang ada kesempatan untuk menjawab. Bahkan nantinya rencananya surat-surat dari pendukungnya tersebut akan dijadikan buku. "Surat-surat cintanya saja nanti akan dibukukan, akan dilakukan editing untuk itu," ucapnya. Bahkan Ahok juga menulis apapun yang ada di pikirannya. "Pada siang atau sorenya dia (Ahok) menulis apa yang ada dibenak pikirannya. menyangkiut masalah politik, ekonomi, sosial, dan budaya, mana yang nyangkut saja hari itu," tutur Teguh.

Tidak hanya itu, menurut Teguh, Ahok juga berencana untuk berbisnis usai dirinya bebas dari penjara nantinya. "Beliau cerita dengan saya beliau memilih cari kantor begitu nengok kaca itu lihat Bundaran HI, dan dia akan berbisnis di bisnis minyak," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement