REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), I Wayan Sudirta mengaku belum melakukan diskusi dengan aparat hukum yang memiliki keterkaitan dalam penanganan kasus penodaan agama. Menurut dia, hingga saat ini belum menerima putusan jaksa mengenai penetapan hukum (Inkrach) nya kasus Ahok.
"Sekarang belum, karena kita belum terima putusan. kalau sudah terima putusan, baru kita berdiskusi," ujar Wayan saat diwawancarai Republika.co.id melalui sambungan telepon pada Rabu (14/6).
Saat ditanya mengenai blok tempat Ahok berada di Rutan Mako Brimob, Wayan enggan menjelaskan lebih lanjut. "Saya kan hanya bertamu, kita kan tidak dikasih sampe ke bloknya. Emang boleh pengunjung ke blok? Kan engga," ucap dia. Namun, Wayan mengaku telah bertemu langsung dengan Ahok beberapa kali. "Oh kadang-kadang saya ketemu dia," kata dia.
Sebelumnya, Wayan sempat mengaku tidak mengetahui blok tempat Ahok ditahan. "Kalau masalah blok saya enggak tahu," katanya saat Republika.co.id menanyakan keadaan blok yang ditempati Ahok, Sabtu (10/6).
Wayan juga mengatakan, sebaiknya aparat hukum dapat konsisten dalam mempertimbangkan pemindahan (eksekusi) Ahok dari Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang yang digadangkan menjadi tujuan pemindahan terdaksa kasus penodaan agama tersebut.
Mengingat sebelumnya, Ahok sempat dipindahkan dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur ke Rutan Mako Brimob dengan alasan keamanan. "Justru dari lapas ke Mako itu bentuk keadilan, karena yang lain itu dapatkan keamanan, masak Pak Ahok engga boleh dapet keamanan," ujar Wayan.
Wayan menegaskan, pemindahan Ahok dari Lapas ke Mako semata-mata untuk memastikan keamanan, dan bukan sebuah bentuk pengistimewaan untuk mantan gubernur Jakarta tersebut. Wayan juga menjelaskan, saat ini Ahok telah mendapatkan keamanan yang layak selama berada di Rutan Mako Brimob. "Bagi Pak Ahok, keamanan dapat diperoleh, saat dia berada di Mako Brimob," ucap dia.
Dia mengatakan, telah mempersiapkan pengusulan agar penempatan Ahok tetap di Mako Brimob yang telah terbukti keamanannya. "Kalau di tempat lain kan kami belum berani bilang aman atau tidak aman. tapi kan lebih baik dan memastikan dia (Ahok) aman ya di Mako Brimob," jelas dia.