REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta masyarakat Indonesia untuk menghentikan penyebaran berita bohong maupun fitnah, dan ujaran yang mengandung kebencian melalui media sosial.
"Saya Joko Widodo (Jokowi) Presiden Republik Indonesia kepada seluruh masyarakat Indonesia di mana pun berada, marilah bersama-sama kita hentikan penyebaran berita bohong atau hasutan yang mengandung fitnah dan kebencian di sosial media," kata Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (8/6).
Jokowi meminta agar masyarakat bersama-sama menunjukan nilai-nilai kesantunan dan juga kesopanan sebagai budaya bangsa Indonesia.
"Mari kita tunjukan nilai-nilai kesantunan, nilai-nilai kesopanan sebagai budaya bangsa Indonesia," ucapnya.
Ajakan Jokowi ini bukan yang pertama kalinya. Presiden berkali-kali meminta masyarakat untuk menghentikan berbagai ujaran kebencian, fitnah, dan juga berita bohong sehingga tidak menimbulkan perpecahan.