Rabu 07 Jun 2017 20:02 WIB

Kandungan Kimia Beras Oplosan di Malang Masih Diuji

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ilham
Ilustrasi beras oplosan.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ilustrasi beras oplosan.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Baru-baru ini masyarakat Malang dikagetkan adanya informasi beras oplosan yang diproduksi di salah satu gudang pengolahan beras di Jalan Sultan Agung, Desa Pringu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Beras oplosan ini diduga memiliki kandungan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.

“Untuk jenis cairannya apa belum bisa diinformasikan karena masih diuji di lab,” ujar Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Dyan Vicky Sandhi saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (7/6).

Dyan menerangkan, penggerebekan gudang beras oplosan sebenarnya bermula dari laporan masyarakat. Pihaknya hanya menindaklanjuti dan langsung menemukan bukti 120 ton beras oplosan dan cairan kimia. Sejauh ini, Polres Malang baru bisa menangkap pria pemilik gudang berinisial WO.

Mengenai bentuk beras oplosan ini, Dyan menjelaskan, jenisnya merupakan campuran antara yang kadaluarsa dan baru. Untuk membersihkan campuran beras kadaluarsa, pemilik menggunakan cairan kimia agar dapat terlihat baru dan bagus. Kepolisian juga menemukan, sejumlah merek yang diduga memiliki campuran beras oplosan ini.

“Merek itu kita temukan di lokasi dan belum tahu apakah itu benar-benar produk mereka atau mereka sengaja menyelipkannya di antara beras merek itu. Ini masih dalam proses penyelidikan,’" kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement