Selasa 06 Jun 2017 21:54 WIB

Polisi Sebut ada 22 Titik Bahaya di Jalur Mudik Becakayu

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan mengecek jalur Mudik Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu), Selasa (6/6).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan mengecek jalur Mudik Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu), Selasa (6/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan pada jalur mudik Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu). Dalam pemeriksaan itu Polda Metro Jaya menyebutkan ada 22 titik rawan di sepanjang jalur itu.

"Itu ada rawan macet, rawan kecelakaan, hal-hal yang harus diwaspadai oleh pengendara motor. Harus hati-hati di sana," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan, Selasa (6/6).

Menurut Iriawan, titik-titik itu didominasi sejumlah jembatan, penyempitan jalan, dan jembatan penyeberangan sehingga dikhawatirkan dapat menghambat pemudik. Hambatan itu terletak dari Kampung Melayu sampai Kedungwaringin. Hal itu diperparah dengan adanya sejumlah pembangunan.

"Makanya tadi di Kalimalang kan cukup crowded tuh. Kita akan lakukan penjagaan di setiap tempat crowded minimal dua anggota di sana," kataIriawan.

Selain itu, Polda juga menempatkan patroli mobile dengan sepeda motor maupun mobil. Tiga buah checkpoint yang dapat digunakan untuk pemudik melakukan pemeriksaan kelayakan dan kesehatan di sepanjang jalur Becakayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement