Sabtu 03 Jun 2017 13:21 WIB

Lerai Perkelahian, Anggota Polrestabes Medan Tewas Dikeroyok

Rep: Issha Harruma/ Red: Bayu Hermawan
Penemuan Mayat (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penemuan Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seorang personel Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polrestabes Medan dikeroyok warga hingga tewas. Pengeroyokan ini berawal saat korban, Bripka Jakamal Tarigan (40), melerai pertengkaran yang terjadi antarwarga.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, peristiwa itu terjadai pada Jumat (2/6) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Peristiwa ini terjadi di Jalan Serba Guna Ujung Pasar IV, Helvetia, Labuhan Deli, Deli Serdang.

"Akibat pengeroyokan ini, korban mengalami luka tusuk dan bacok di kepala, dada, perut serta paha yang mengakibatkan korban tergeletak di lokasi kejadian," kata Rina, Sabtu (3/6).

Rina menjelaskan, pengeroyokan ini berawal saat tetangga Bripka Jakamal terlibat dalam pertengkaran sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, dia melintasi sebuah warung tuak di Jalan Pasar IV Garapan, Gang Damar, Labuhan Deli. Keributan pun berlanjut.

Warga Pasar IV Garapan, Gang Damar mendatangi tetangga korban itu di lingkungan kediamannya di Jl Serba Guna Ujung Pasar IV, Helvetia. Keributan kembali terjadi, namun dapat dilerai.

"Tetapi warga yang diperkirakan sekitar 15 orang dari Gang Damar merasa tidak senang dan kembali mendatangi Jalan Serba Guna Ujung Pasar IV dengan membawa senjata tajam berupa kelewang dan celurit," ujarnya.

Saat keributan semakin memanas, Bripka Jakamal datang dan berusaha melerai. Tembakan peringatan ke udara pun diletuskan. Namun, tembakan itu tidak dihiraukan warga Gang Damar yang justru semakin beringas. Mereka malah menyerang anggota Polri itu dengan senjata tajam yang dibawa.

"Usai kejadian, warga Gang Damar meninggalkan lokasi kejadian serta membawa lari senjata api milik korban," ucapnya.

Mengetahui kejadian itu, warga beserta istri korban langsung membawa korban ke RS Sinar Husni untuk mendapat pertolongan medis. Namun, korban tidak tertolong dan meninggal di rumah sakit tersebut.

Sementara itu, petugas Polsek Medan Labuhan, Polres Belawan, Polrestabes Medan, dan Polda Sumut langsung meluncur ke TKP dan mengamankan senjata api milik korban. Polisi pun, kata Rina, telah mengidentifikasi sejumlah orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan Bripka Jakamal.

"Hasil penyelidikan, diduga tersangka yang sudah teridentifikasi, yakni Soza Nolo Lembu, Pa Yu, Agus, dan Tena Zebua. Tena Zebua telah tertangkap dan sisanya masih buron. Tim gabungan sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka lain," kata Rina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement